MEMAHAMI PARTIKEL DALAM POLA KALIMAT BAHASA JEPANG
おはよう みんな。。。 お元気ですか・
Kali ini kita membahas tentang partikel dalam bahasa jepang, berikut contoh partikel dalam bahasa jepang beserta penjelasan singkatnya...
1. [は=wa]
wa membubuhi kata/frase yang berfungsi sebagai K. Benda untuk menunjukkan topik kalimat yaitu apa yang dibicarakan, dan punya daya untuk menyimpulkan kalimat dengan efeknya sampai akhir kalimat itu.
Contohnya:
- kore wa watashi ga totta shashin desu = Ini adalah foto yang saya ambil
wa dapat pula dipakai utuk menekankan berbagai kata menjadi pokok kalimat dengan menaruh kata itu di bagian depan kalimat.
Contohnya:
- ima isogashii desu = Saya sibuk sekarang
--> ima wa isogashii desu = Sekarang saya sibuk
- kino dokomo ikimasendeshita = Saya tidak pergi kemana-mana kemarin
--> kino wa dokomo ikimasendeshita = Kemarin saya tidak pergi kemana-mana
Apabila di belakang kata yang hendak ditekankan itu tidak ada Partikel, maka wa dapat dimasukkan begitu saja.
- koko ni hon ga arimasu = Di sini ada buku
--> hon wa koko ni arimasu = Buku ada di sini
- kinou kono shatsu o kaimashita = Saya kemarin membeli kemeja ini
--> kono shatsu wa kinou kaimashita = Kemeja ini saya beli kemarin
Apabila di belakang kata yang hendak ditekankan itu ada Partikel ga atau o maka Partikel itu diganti dengan wa.
- koko de kitte o utte imasu = Di sini dijual perangko
--> koko de wa kitte o utte imasu = Di sini yang dijual adalah perangko
- Toukyou ni taishikan ga arimasu = Di Tokyo ada kedutaan
--> Toukyou ni wa taishikan ga arimasu = Kalau di Tokyo ada kedutaan
- ashita Hiroshima e ikimasu = Besok akan pergi ke Hiroshima
--> Hiroshima (e) wa ashita ikimasu = Ke Hiroshima perginya besok
Apabila di belakang kata yang hendak ditekankan terdapat Partikel de, ni, e, dsb, maka di belakangnya ditambahkan wa. Tapi e bisa juga dihilangkan dan yang dipakai hanya wa saja.
2. [も=mo]
Seperti wa, mo juga dipakai untuk menekankan berbagai hal atau kata dan menjadikannya pokok kalimat, akan tetapi mo hanya dipakai pada waktu mengulangi keterangan yang sama dengan yang sudah dinyatakan sebelumnya.
Contohnya:
- Ano hito wa kenshuusei desu. Watashi mo kenshuusei desu = Dia trainee. Saya juga trainee.
3. [の=no]
Dipakai untuk menghubungkan K. Benda dengan K. Benda, menghubungkan kata atau frase yang bersifat K. Benda dimana kata yang di depan menerangkan kata yang di belakangnya, dan menyatakan berbagai makna.
A: Bagian kelompok, kepunyaan atau atribut
- watashi wa indonesia no Ari desu = Saya Ari dari Indonesia
- kore wa watashi no kamera desu = Ini kamera saya
- PBB wa denchi no kaisha desu = PBB adalah perusahaan baterai
B: Dipakai pada Obyek dari K. Benda yang menunjukkan gerakan, atau Obyek dari K. Benda yang berasal dari K. Kerja.
- purinta no tsukaikata o oshiete kudasai = Tolong ajarkan cara memakai printer
C: Untuk menunjukkan bagian dari waktu atau tempat.
- kinou no ban benkyoushimashita ka = Apakah kemarin malam anda belajar?
- tsukue no ue ni terebi ga arimasu = Di atas meja ada televisi
D-1: Berarti milik atau kepunyaan.
- kono enpitsu wa watashi no desu = Pensil ini milik saya
D-2: Berarti yang.
- okii no o misete kudasai = Tolong perlihatkan yang besar
4. [を=0]
A: Untuk menunjukkan Obyek dari K. Kerja Transitif
- gohan o tabemasu = Makan nasi
B: Apabila dipakai dengan K. Kerja yang mempunyai arti menjauhi, misal demasu, orimasu, dsb menunjukkan titik/tempat berangkatnya.
- jimusho o demasu = Keluar kantor
- heya o demasu = Keluar kamar
C: Apabila dipakai dengan K. Kerja yang mempunyai arti gerakan perpindahan seperti sanpo-shimasu, watarimasu, arukimasu, ikimasu, dsb, menunjukkan tempat yang dilalui itu.
- kouen o sanpo-shimasu = Jalan-jalan di taman
5. [が=ga]
A-1: Pada K. Sifat atau K.Kerja yang menunjukkan kesukaan atau keinginan, maka untuk menunjukkan sasarannya dipakai ga.
Contohnya:
- watashi wa ringo ga suki desu = Saya suka apel
- watashi wa kuruma ga hoshii desu = Saya ingin mobil
A-2: Pada K.Kerja yang menunjukkan "mempunyai" seperti arimasu dan imasu, dan pada K. Sifat atau K. Kerja yang menunjukkan kesanggupan seperti misal jouzu, heta, wakarimasu, dekimasu, dsb, maka untuk menunjukkan Obyeknya dipakai ga:
- watashi wa kodomo ga futari imasu = Saya punya dua anak
- watashi wa nihon-go ga wakarimasu = Saya mengerti bahasa Jepang
B: Dipakai untuk menunjukkan bagian atau unsur dari suatu keseluruhan yang sebelumnya telah dinyatakan dengan memakai Partikel wa.
- watashi wa atama ga itai desu = Saya kepalanya sakit
C: Dalam kalimat yang memakai kata-kata yang menunjukkan kehadiran seperti arimasu dan imasu, dipakai untuk menyebutkan adanya benda itu sendiri sebagai gambaran pemandangan, apa yang terlihat di depan mata, dsb.
- asoko ni otoko no hito ga imasu = Di sana ada orang laki-laki
- asoko ni ginkou ga arimasu = Di sana ada bank
D: Pada kalimat perbandingan, dipakai untuk menunjukkan pokok yang diperbandingkan.
- Shinkansen to hikouki to, dochira ga hayai desu ka = Mana yang cepat, shinkansen atau pesawat terbang?
--> hikouki no hou ga hayai desu = Kapal terbang yang lebih cepat
E: Pada waktu membicarakan suatu fenomena atau sesuatu tentang fenomena itu, dipakai untuk menunjukkan pokok dari kejadian itu.
- ame ga futte imasu = Hujan turun
F: Untuk menunjukkan Subyek dari klausa terikat
- kore wa watashi ga totta shashin desu = Ini foto yang saya ambil
G: Partikel wa berfungsi untuk menjelaskan tentang topik yang sedang dibicarakan, sedangkan ga menunjukkan Subyek dari apa yang diterangkan oleh Predikat. Oleh karena itu apabila Subyek nya berupa Kata Tanya, maka Partikel yang dipakai di belakang K. Tanya itu adalah ga.
- Ali-san ga kono shatsu o kuremashita = Sdr. Ali yang memberi saya kemeja ini.
- Kinou dare ga kimashita ka = Siapa yang datang kemarin?
Contohnya:
- kore wa watashi ga totta shashin desu = Ini adalah foto yang saya ambil
wa dapat pula dipakai utuk menekankan berbagai kata menjadi pokok kalimat dengan menaruh kata itu di bagian depan kalimat.
Contohnya:
- ima isogashii desu = Saya sibuk sekarang
--> ima wa isogashii desu = Sekarang saya sibuk
- kino dokomo ikimasendeshita = Saya tidak pergi kemana-mana kemarin
--> kino wa dokomo ikimasendeshita = Kemarin saya tidak pergi kemana-mana
Apabila di belakang kata yang hendak ditekankan itu tidak ada Partikel, maka wa dapat dimasukkan begitu saja.
- koko ni hon ga arimasu = Di sini ada buku
--> hon wa koko ni arimasu = Buku ada di sini
- kinou kono shatsu o kaimashita = Saya kemarin membeli kemeja ini
--> kono shatsu wa kinou kaimashita = Kemeja ini saya beli kemarin
Apabila di belakang kata yang hendak ditekankan itu ada Partikel ga atau o maka Partikel itu diganti dengan wa.
- koko de kitte o utte imasu = Di sini dijual perangko
--> koko de wa kitte o utte imasu = Di sini yang dijual adalah perangko
- Toukyou ni taishikan ga arimasu = Di Tokyo ada kedutaan
--> Toukyou ni wa taishikan ga arimasu = Kalau di Tokyo ada kedutaan
- ashita Hiroshima e ikimasu = Besok akan pergi ke Hiroshima
--> Hiroshima (e) wa ashita ikimasu = Ke Hiroshima perginya besok
Apabila di belakang kata yang hendak ditekankan terdapat Partikel de, ni, e, dsb, maka di belakangnya ditambahkan wa. Tapi e bisa juga dihilangkan dan yang dipakai hanya wa saja.
2. [も=mo]
Seperti wa, mo juga dipakai untuk menekankan berbagai hal atau kata dan menjadikannya pokok kalimat, akan tetapi mo hanya dipakai pada waktu mengulangi keterangan yang sama dengan yang sudah dinyatakan sebelumnya.
Contohnya:
- Ano hito wa kenshuusei desu. Watashi mo kenshuusei desu = Dia trainee. Saya juga trainee.
3. [の=no]
Dipakai untuk menghubungkan K. Benda dengan K. Benda, menghubungkan kata atau frase yang bersifat K. Benda dimana kata yang di depan menerangkan kata yang di belakangnya, dan menyatakan berbagai makna.
A: Bagian kelompok, kepunyaan atau atribut
- watashi wa indonesia no Ari desu = Saya Ari dari Indonesia
- kore wa watashi no kamera desu = Ini kamera saya
- PBB wa denchi no kaisha desu = PBB adalah perusahaan baterai
B: Dipakai pada Obyek dari K. Benda yang menunjukkan gerakan, atau Obyek dari K. Benda yang berasal dari K. Kerja.
- purinta no tsukaikata o oshiete kudasai = Tolong ajarkan cara memakai printer
C: Untuk menunjukkan bagian dari waktu atau tempat.
- kinou no ban benkyoushimashita ka = Apakah kemarin malam anda belajar?
- tsukue no ue ni terebi ga arimasu = Di atas meja ada televisi
D-1: Berarti milik atau kepunyaan.
- kono enpitsu wa watashi no desu = Pensil ini milik saya
D-2: Berarti yang.
- okii no o misete kudasai = Tolong perlihatkan yang besar
4. [を=0]
A: Untuk menunjukkan Obyek dari K. Kerja Transitif
- gohan o tabemasu = Makan nasi
B: Apabila dipakai dengan K. Kerja yang mempunyai arti menjauhi, misal demasu, orimasu, dsb menunjukkan titik/tempat berangkatnya.
- jimusho o demasu = Keluar kantor
- heya o demasu = Keluar kamar
C: Apabila dipakai dengan K. Kerja yang mempunyai arti gerakan perpindahan seperti sanpo-shimasu, watarimasu, arukimasu, ikimasu, dsb, menunjukkan tempat yang dilalui itu.
- kouen o sanpo-shimasu = Jalan-jalan di taman
5. [が=ga]
A-1: Pada K. Sifat atau K.Kerja yang menunjukkan kesukaan atau keinginan, maka untuk menunjukkan sasarannya dipakai ga.
Contohnya:
- watashi wa ringo ga suki desu = Saya suka apel
- watashi wa kuruma ga hoshii desu = Saya ingin mobil
A-2: Pada K.Kerja yang menunjukkan "mempunyai" seperti arimasu dan imasu, dan pada K. Sifat atau K. Kerja yang menunjukkan kesanggupan seperti misal jouzu, heta, wakarimasu, dekimasu, dsb, maka untuk menunjukkan Obyeknya dipakai ga:
- watashi wa kodomo ga futari imasu = Saya punya dua anak
- watashi wa nihon-go ga wakarimasu = Saya mengerti bahasa Jepang
B: Dipakai untuk menunjukkan bagian atau unsur dari suatu keseluruhan yang sebelumnya telah dinyatakan dengan memakai Partikel wa.
- watashi wa atama ga itai desu = Saya kepalanya sakit
C: Dalam kalimat yang memakai kata-kata yang menunjukkan kehadiran seperti arimasu dan imasu, dipakai untuk menyebutkan adanya benda itu sendiri sebagai gambaran pemandangan, apa yang terlihat di depan mata, dsb.
- asoko ni otoko no hito ga imasu = Di sana ada orang laki-laki
- asoko ni ginkou ga arimasu = Di sana ada bank
D: Pada kalimat perbandingan, dipakai untuk menunjukkan pokok yang diperbandingkan.
- Shinkansen to hikouki to, dochira ga hayai desu ka = Mana yang cepat, shinkansen atau pesawat terbang?
--> hikouki no hou ga hayai desu = Kapal terbang yang lebih cepat
E: Pada waktu membicarakan suatu fenomena atau sesuatu tentang fenomena itu, dipakai untuk menunjukkan pokok dari kejadian itu.
- ame ga futte imasu = Hujan turun
F: Untuk menunjukkan Subyek dari klausa terikat
- kore wa watashi ga totta shashin desu = Ini foto yang saya ambil
G: Partikel wa berfungsi untuk menjelaskan tentang topik yang sedang dibicarakan, sedangkan ga menunjukkan Subyek dari apa yang diterangkan oleh Predikat. Oleh karena itu apabila Subyek nya berupa Kata Tanya, maka Partikel yang dipakai di belakang K. Tanya itu adalah ga.
- Ali-san ga kono shatsu o kuremashita = Sdr. Ali yang memberi saya kemeja ini.
- Kinou dare ga kimashita ka = Siapa yang datang kemarin?
6. [に=ni]
A: DI belakang K. Benda yang menunjukkan waktu, fungsinya adalah untuk menunjukkan waktu kejadian itu.
Contohnya:
- Maiasa 6-ji ni okimasu = Tiap pagi saya bangun jam 6
B: Dipakai untuk menunjukkan kepada siapa atau sasaran kemana perbuatan ditujukan.
- Watashi wa tomodachi ni hana o agemashita = Saya memberi bunga kepada teman
C: Kalau dipakai bersama K. Kerja yang mempunyai makna "menerima" seperti misal moraimasu, naraimasu, dsb, untuk menunjukkan tempat asal benda/hal yang diterima itu.
- Watashi wa Daimon-san ni tokei o moraimashita = Saya mendapat jam dari Sdr. Daimon.
D: Kalau dipakai bersama K. Kerja yang berarti "kehadiran" misal arimasu, imasu, dsb, untuk menunjukkan tempat adanya orang atau benda itu.
- Tanaka-san wa jimusho ni imasu = Sdr. Tanaka ada di kantor
E: Kalau dipakai bersama K. Kerja seperti hairimasu, suwarimasu, norimasu, dsb, menunjukkan tempat tujuan atau titik akhir dari gerakan itu.
- Heya ni hairimasu = Masuk ke kamar
- Isu ni suwarimasu = Duduk di kursi
- Basu ni norimasu = Naik bus
F: Dipakai di depan K. Kerja yang menunjukkan gerakan berpindah seperti ikimasu, kimasu, kaerimasu, dsb, menunjukkan maksud dari gerakan perpindahan itu.
- Sukii ni ikimasu = Pergi main ski
- Depa-to e kutsu o kai ni ikimasu = Pergi membeli sepatu ke toserba
G: Dengan K. Kerja yang menunjukkan perubahan seperti kaemasu, narimasu, dsb, menunjukkan hasil dari perubahan itu.
- Doru o en ni kaemasu = Menukar dolar ke yen
7. [へ=e]
Dipakai setelah K. Benda yang menunjukkan tempat dengan Predikat K. Kerja yang bermakna "perpindahan" seperti ikimasu, kimasu, kaerimasu, dsb, menunjukkan arah perpindahan itu.
Contohnya:
- Kyouto e ikimasu = Pergi ke Kyoto
*)Dalam hal ini ada pula kalanya dipakai ni yang menunjukkan tempat tujuan:
- Kyouto ni ikimasu = Pergi ke Kyoto
8. [で=de]
A: Untuk menunjukkan alat atau cara yang dipakai pada waktu melakukan gerakan.
- Densha de Toukyou e ikimasu = Pergi ke Tokyo dengan kereta
B: Untuk menunjukkan tempat terjadinya gerakan / perbuatan.
- Depa-to de shatsu o kaimasu = Membeli kemeja di toserba
C: Pada kalimat yang menunjukkan pilihan dari antara satu kelompok atau golongan, dipakai untuk menunjukkan kelompok itu.
- Kurasu de Nana-san ga ichiban wakai desu = Sdri. Nana yang paling muda di kelas
9. [と=to]
A: Menunjukkan orang yang bersama-sama melakukan perbuatan.
Contohnya:
- Watashi wa tomodachi to Kamakura e ikimasu = Saya pergi ke Kamakura dengan teman
B: Menghubungkan K. Benda dengan K. Benda secara sederajat.
- Pan to tamago o tabemasu = Makan roti dan telor
C: Dalam kalimat perbandingan yang menyebutkan benda-benda secara kongkrit, menunjukkan apa-apa yang diperbandingkan.
- Ko-hi- to ocha to, dochira ga ii desu ka = Mau yang mana, kopi atau teh?
10. [や=ya]
Seperti halnya to, menghubungkan K. benda dengan K. Benda secara sederajat, tapi kalau pada to semuanya disebutkan, maka pada ya tidak semuanya melainkan hanya 2 atau 3 saja dari antaranya.
- Heya ni beddo ya tsukue ya isu ga arimasu = Di kamar ada tempat tidur, meja, kursi, dsb
11. [から=kara] [まで=made]
Menunjukkan titik awal dan titik akhir waktu atau tempat.
- Mainichi 9-ji kara 5-ji made hatarakimasu = Tiap hari saya bekerja dari jam 9 sampai jam 5.
- Toukyou kara Oosaka made shinkansen de 3-jikan gurai kakarimasu = Dari Tokyo sampai Osaka menggunakan shinkansen perlu waktu sekitar 3 jam
12. [まで に=made ni]
Menunjukkan batas waktu perbuatan itu harus selesai.
- 12-ji made ni ryou e kaeranakereba narimasen = Anda harus sudah kembali ke asrama sebelum jam 12
13. [か=ka]
A: Kalau ditempatkan pada akhir kalimat, berfungsi membentuk kalimat tanya.
- Anata wa Ria-san desu ka: Anda Sdri. Ria?
B-1: Dipakai untuk meyakinkan hal yang dikaakan oleh lawan bicara.
- Kaban-uriba wa doko desu ka = Tempat penjualan tas dimana?
--> Kaban uriban desu ka. 5-kai desu = Oh, tempat penjualan tas. Di lantai 5.
B-2: Kalau nada ucapannya diturunkan, dipakai untuk menunjukkan bahwa kita mengikuti pembicaraan lawan.
- Nihon-go no benkyou wa 9-ji kara desu = Pelajaran bahasa Jepang mulai jam 9.
--> Sou desu ka = Oh begitu.
14. [より=yori] Dalam kalimat perbandingan, dipakai untuk menunjukkan apa yang dijadikan standar perbandingan.
- Indonesia wa Nihon yori atsui desu = Indonesia lebih panas daripada Jepang
15. [ね=ne]
1) Ditaruh di belakang kalimat untuk menguatkan pernyataan kita, dan juga dipakai waktu mengharapkan pendapat yang sama dari yang diajak (tidak dipakai waktu berbicara kepada diri sendiri).
Contohnya:
- Benkyou wa 9-ji kara 5-ji made desu = Belajarnya dari jam 9 sampai jam 5
--> Sou desu ka. Taihen desu ne = Oh begitu. Berat sekali ya.
- Kireina ningyou desu ne = Boneka yang cantik ya?
--> Sou desu ne = Iya, ya.
2) Dalam bentuk Ii desu ne, dipakai untuk menunjukkan bahwa kita menyetujui ajakan/usul lawan bicara.
- Isshoni eiga o mimasen ka = Maukan nonton bersama saya?
--> Ii desu ne = Baiklah
- Ashita Fujisan e ikimasu = Besok saya akan pergi ke gunung Fuji
*--> Ii desu ne = Bagus sekali
* Dalam hal ini bukan untuk menerima ajakan, tetapi berfungsi sama dengan 1) di atas.
3) Dalam bentuk Sou desu ne dipakai untuk mengulur waktu sementara memikirkan jawaban terhadap pertanyaan, ajakan maupun usul.
- Nihon-go no benkyou wa dou desu ka = Bagaimana dengan pelajaran bahasa Jepang anda?
--> Sou desu ne. Muzukashii desu ga, omoshiroi desu = Yah, sulit tapi menarik.
- Kireina kouen desu ne = Taman yang indah ya?
*--> Sou desu ne = Betul
* Dalam hal ini Sou desu ne adalah untukmenyatakan sependapat; ucapan ne tidak dipanjangkan.
16. [よ=yo]
Di taruh di belakang kalimat untuk mendesak lawan bicara, menekankan sesuatu yang tidak diketahuinya, atau menegaskan pendapat kita.
- Kono densha wa Yokohama e ikimasu ka = Apakah kereta ini pergi ke Yokohama?
--> Iie, ikimasen. 3-bansen desu yo = Tidak, yang peron 3 lah yang ke sana.
A: DI belakang K. Benda yang menunjukkan waktu, fungsinya adalah untuk menunjukkan waktu kejadian itu.
Contohnya:
- Maiasa 6-ji ni okimasu = Tiap pagi saya bangun jam 6
B: Dipakai untuk menunjukkan kepada siapa atau sasaran kemana perbuatan ditujukan.
- Watashi wa tomodachi ni hana o agemashita = Saya memberi bunga kepada teman
C: Kalau dipakai bersama K. Kerja yang mempunyai makna "menerima" seperti misal moraimasu, naraimasu, dsb, untuk menunjukkan tempat asal benda/hal yang diterima itu.
- Watashi wa Daimon-san ni tokei o moraimashita = Saya mendapat jam dari Sdr. Daimon.
D: Kalau dipakai bersama K. Kerja yang berarti "kehadiran" misal arimasu, imasu, dsb, untuk menunjukkan tempat adanya orang atau benda itu.
- Tanaka-san wa jimusho ni imasu = Sdr. Tanaka ada di kantor
E: Kalau dipakai bersama K. Kerja seperti hairimasu, suwarimasu, norimasu, dsb, menunjukkan tempat tujuan atau titik akhir dari gerakan itu.
- Heya ni hairimasu = Masuk ke kamar
- Isu ni suwarimasu = Duduk di kursi
- Basu ni norimasu = Naik bus
F: Dipakai di depan K. Kerja yang menunjukkan gerakan berpindah seperti ikimasu, kimasu, kaerimasu, dsb, menunjukkan maksud dari gerakan perpindahan itu.
- Sukii ni ikimasu = Pergi main ski
- Depa-to e kutsu o kai ni ikimasu = Pergi membeli sepatu ke toserba
G: Dengan K. Kerja yang menunjukkan perubahan seperti kaemasu, narimasu, dsb, menunjukkan hasil dari perubahan itu.
- Doru o en ni kaemasu = Menukar dolar ke yen
7. [へ=e]
Dipakai setelah K. Benda yang menunjukkan tempat dengan Predikat K. Kerja yang bermakna "perpindahan" seperti ikimasu, kimasu, kaerimasu, dsb, menunjukkan arah perpindahan itu.
Contohnya:
- Kyouto e ikimasu = Pergi ke Kyoto
*)Dalam hal ini ada pula kalanya dipakai ni yang menunjukkan tempat tujuan:
- Kyouto ni ikimasu = Pergi ke Kyoto
8. [で=de]
A: Untuk menunjukkan alat atau cara yang dipakai pada waktu melakukan gerakan.
- Densha de Toukyou e ikimasu = Pergi ke Tokyo dengan kereta
B: Untuk menunjukkan tempat terjadinya gerakan / perbuatan.
- Depa-to de shatsu o kaimasu = Membeli kemeja di toserba
C: Pada kalimat yang menunjukkan pilihan dari antara satu kelompok atau golongan, dipakai untuk menunjukkan kelompok itu.
- Kurasu de Nana-san ga ichiban wakai desu = Sdri. Nana yang paling muda di kelas
9. [と=to]
A: Menunjukkan orang yang bersama-sama melakukan perbuatan.
Contohnya:
- Watashi wa tomodachi to Kamakura e ikimasu = Saya pergi ke Kamakura dengan teman
B: Menghubungkan K. Benda dengan K. Benda secara sederajat.
- Pan to tamago o tabemasu = Makan roti dan telor
C: Dalam kalimat perbandingan yang menyebutkan benda-benda secara kongkrit, menunjukkan apa-apa yang diperbandingkan.
- Ko-hi- to ocha to, dochira ga ii desu ka = Mau yang mana, kopi atau teh?
10. [や=ya]
Seperti halnya to, menghubungkan K. benda dengan K. Benda secara sederajat, tapi kalau pada to semuanya disebutkan, maka pada ya tidak semuanya melainkan hanya 2 atau 3 saja dari antaranya.
- Heya ni beddo ya tsukue ya isu ga arimasu = Di kamar ada tempat tidur, meja, kursi, dsb
11. [から=kara] [まで=made]
Menunjukkan titik awal dan titik akhir waktu atau tempat.
- Mainichi 9-ji kara 5-ji made hatarakimasu = Tiap hari saya bekerja dari jam 9 sampai jam 5.
- Toukyou kara Oosaka made shinkansen de 3-jikan gurai kakarimasu = Dari Tokyo sampai Osaka menggunakan shinkansen perlu waktu sekitar 3 jam
12. [まで に=made ni]
Menunjukkan batas waktu perbuatan itu harus selesai.
- 12-ji made ni ryou e kaeranakereba narimasen = Anda harus sudah kembali ke asrama sebelum jam 12
13. [か=ka]
A: Kalau ditempatkan pada akhir kalimat, berfungsi membentuk kalimat tanya.
- Anata wa Ria-san desu ka: Anda Sdri. Ria?
B-1: Dipakai untuk meyakinkan hal yang dikaakan oleh lawan bicara.
- Kaban-uriba wa doko desu ka = Tempat penjualan tas dimana?
--> Kaban uriban desu ka. 5-kai desu = Oh, tempat penjualan tas. Di lantai 5.
B-2: Kalau nada ucapannya diturunkan, dipakai untuk menunjukkan bahwa kita mengikuti pembicaraan lawan.
- Nihon-go no benkyou wa 9-ji kara desu = Pelajaran bahasa Jepang mulai jam 9.
--> Sou desu ka = Oh begitu.
14. [より=yori] Dalam kalimat perbandingan, dipakai untuk menunjukkan apa yang dijadikan standar perbandingan.
- Indonesia wa Nihon yori atsui desu = Indonesia lebih panas daripada Jepang
15. [ね=ne]
1) Ditaruh di belakang kalimat untuk menguatkan pernyataan kita, dan juga dipakai waktu mengharapkan pendapat yang sama dari yang diajak (tidak dipakai waktu berbicara kepada diri sendiri).
Contohnya:
- Benkyou wa 9-ji kara 5-ji made desu = Belajarnya dari jam 9 sampai jam 5
--> Sou desu ka. Taihen desu ne = Oh begitu. Berat sekali ya.
- Kireina ningyou desu ne = Boneka yang cantik ya?
--> Sou desu ne = Iya, ya.
2) Dalam bentuk Ii desu ne, dipakai untuk menunjukkan bahwa kita menyetujui ajakan/usul lawan bicara.
- Isshoni eiga o mimasen ka = Maukan nonton bersama saya?
--> Ii desu ne = Baiklah
- Ashita Fujisan e ikimasu = Besok saya akan pergi ke gunung Fuji
*--> Ii desu ne = Bagus sekali
* Dalam hal ini bukan untuk menerima ajakan, tetapi berfungsi sama dengan 1) di atas.
3) Dalam bentuk Sou desu ne dipakai untuk mengulur waktu sementara memikirkan jawaban terhadap pertanyaan, ajakan maupun usul.
- Nihon-go no benkyou wa dou desu ka = Bagaimana dengan pelajaran bahasa Jepang anda?
--> Sou desu ne. Muzukashii desu ga, omoshiroi desu = Yah, sulit tapi menarik.
- Kireina kouen desu ne = Taman yang indah ya?
*--> Sou desu ne = Betul
* Dalam hal ini Sou desu ne adalah untukmenyatakan sependapat; ucapan ne tidak dipanjangkan.
16. [よ=yo]
Di taruh di belakang kalimat untuk mendesak lawan bicara, menekankan sesuatu yang tidak diketahuinya, atau menegaskan pendapat kita.
- Kono densha wa Yokohama e ikimasu ka = Apakah kereta ini pergi ke Yokohama?
--> Iie, ikimasen. 3-bansen desu yo = Tidak, yang peron 3 lah yang ke sana.
0 komentar: